ini untukmu

taukah kamu,
aku tampaknya mulai lelah
mengajakmu berjalan
dari hati ke pikiran
dari rasa ke logika.
aku berusah realistis dari rasa yang tampaknya betah bermain dihatiku.
rasa terhadapmu.
iya ,ini mungkin fitrah Tuhan.
hanya aku tak ingin menodainya.
dengan kecewa,dengan harapan yang tidak pada tempatnya.
walapun memang aku masih bingung harus berbuat apa. sementara ini aku hanya mampu melogikaan rasaku. iya, sementara hanya itu yang kubisa. aku berusaha menghalau rasaku, melogikakannya bahwa apa yang mungkin membuatku ge'er sebenarnya hanya perasaanku saja yg lagi lebay.
sungguh,ini cukup berat untukku. mangebiri harapan.
seorang sahabat berkata, ge'er itu tanda optimisme . haha~ bisa jadi.. bisa jadi..
aku memang tak harusnya menghapus rasaku.
aku ingin biasa terhadapmu. aku menyapamu. aku ingin berbagi cerita denganmu. aku bisa mengenalmu lebih dekat.
itu inginku.
dan cara terbaiknya adalah
menitipkan harapan ke Tuhan. ya.. iman jadi jawaban. Aku harus percaya bahwa Tuhan punya cara yg indah, untukku,untukmu. Pasti ada cerita yg indah dibalik sekenario Sutradara super Tuhan yang penuh cinta.
iman jadi kawanku. Allah tempatku menaruh harap. Dan kamu, Namamu ada di tag post ini kamu jadi perantara Tuhan mengingatkanku tentang rasa dan keteguhan meyakini takdirNya.
(ini pertama kali ku sebut namamu, jika suatu kali kamu melakukan hal irrasional mencari namamu sendiri di google dan menemukan blog ini, selamat membaca. Aku sebenarnya memang ingin kamu tahu rasaku. Tapi aku memasrahkan pada Tuhan. Jalannya pasti indah ;) jika memang harus membaca pasti caranya itu yg terbaik.
dan ini mungkin jadi tulisan terakhirku. Aku takut rasaku berakhir menjadi drama dengan blog ini. Aku titipkan rasaku pada Tuhan,mari kita nikmati apa yang akan terjadi didepab kita )
aku tak seharusnya mengebiri rasa, aku hanya menitipkan nya pada yang tepat, untuk menanti hadirnya yang indah diwaktu yang tepat.
dan untukmu. Aku Bahagia pernah mengenalmu dan selama ini berkawan denganmu. Cukup itu sudah membuatku bersyukur. Doaku kita bisa sama-sama bahagia, entah dalam satu jalan yang sama atau dijalan masing-masing. Kita lihat saja ;)

menanti waktu

hari ini aku bahagia. iya ketika tadi kamu -ya walau cuma bentar- nemenin aku ke pusat ngumpul laporan. Ya walau cuma beberapa langkah sejak kita bicara sejenak sebelumnya.

sempat aku ingin membunuh waktu kali itu. membuatnya menjadi beberapa detik lebih lama. aku menemukan aku bersama dirimu. Bahwa aku perempuan.Aku masih mempunyai hati.Dan aku masih mampu merasa bahagia. Ya ini aku manusia, yang (tampaknya) sedang jatuh cinta.

bukan aku tak pernah mengecap bahagia sebelumnya. tapi yang kudapat selama ini bahagia itu butuh bayaran mahal. Ada pengorbanan. dan kadang jika tak peka kebahagian itu bisa lewat tanpa bekas.

tapi tadi,denganmu. Aku sadar bahagia begitu sederhana. Hanya dalam langkah lambat,sambil bercerita tentang kisah hari ini. Kisahnya sih biasa. Ada kamu yang bikin berbeda. (iya,apa menariknya bicara laporan KKN yang dua minggubterakhir ini bikin aku pusing)

terimakasih untuk beberapa detikmu hari ini. Aku kaget ketika kamu mau mengantar dan bantu aku,bahkan tadi terkesan menunggu aku.(atau mungkin aku aja yg kegeer'aran ya?)

Mungkinkah kamu mampu merasakan resonansi doa yg kupanjatkan pada Tuhan selama ini. Bahwa jika rasaku padamu ini jadi takdir Tuhan,smoga kita disatukan dengan indah diwaktu yg tepat. Jika tidak somoga kamu dan aku bisa terus menyiapkan diri dan istikomah memperbaiki diri hingga bertemu dia yang tepat.

aamiin.

chat yuuk

Padahal kita sama sekali nggak pernah chat, eh malem ini kamu online, via web dan ada di nomor satu di bagian chat. :|
ah..pengen nge chat sakjanya, tapi mau bilang apa? :3

Jauh

Low expectation and let everything flows are the keys to happiness.